Monday

48 - Manhaj Rabbani & Nabawi

Manhaj Rabbani & Nabawi

Walaupun orang-orang munafik, orang-orang fasik, orang-orang syirik, orang-orang zalim, Yahudi, Nasrani serta Majusi, mereka juga mempunyai kebaikan-kebaikan. Namun, Allah Subhanahu wa-Ta’ala sebagai Rabb (Tuhan) kita, dalam membantah orang-orang fasik, zalim, syirik atau orang-orang kafir sama ada Yahudi, Nasrani dan Majusi yang nyata telah berbuat dosa maka Allah tidak menyebut kebaikan mereka walaupun sedikit. Inilah manhaj yang wajib kita ikuti sebagai manhaj pegangan para Nabi, para Rasul dan para ulama Salaf as-Soleh.

Pendirian para ulama Salaf as-Soleh dalam mengkritik dan membantah kemungkaran, kejahatan dan kesesatan Jahmiyah, Muktazilah, Khawarij dan semua firqah yang sesat dan penyesat, sama sekali tidak menyebutkan kebaikan mereka. Kerana semua kebaikan mereka tertutup dan terhapus dengan kejahatan, kesesatan, kekufuran dan bid’ah-bid’ah yang mereka lakukan.

Begitu juga al-Quran telah memuji orang-orang beriman tetapi tidak menyebutkan kesalahan mereka, sebaliknya mencela orang-orang kafir dan munafik dan tidak pula menyebutkan kebaikan mereka.
[1]


[1] . Lihat: منهج اهل السنة والجماعة فى نقد الرجال والكتب والطوائف Rabi’ bin Hadi
Umair al - Madkhali.